Rev. Angus Stewart
Pasal Ajaran I: Tentang Predestinasi Ilahi (Pemilihan yang tanpa Syarat)
A. Sejarah
- Semua manusia sudah berdosa dan layak menerima hukuman kematian kekal
- Allah mengutus Anak-Nya
- Allah mengutus para pewarta
- Tidak semua orang menjadi percaya
B. Penjelasan
- Sumber dari iman dan ketidakpercayaan
- Iman adalah sesuai dengan dekrit Allah
C. Makna
- Definisi pemilihan
- Satu pemilihan
- Pemilihan yang tanpa syarat
- Pemilihan yang berdaulat
- Pemilihan yang tidak berubah
D. Penjabaran
- Kepastian pemilihan
- Pemilihan dan kesalehan
- Pemilihan harus diberitakan
- Reprobasi membuat pemilihan dipuji
E. Kelompok-kelompok orang yang berbeda
- Mereka yang takut akan reprobasi
- Anak-anak dari orang percaya yang mati saat masih kanak-kanak
- Orang-orang yang bersungut-sungut
Pasal Ajaran II: Tentang Kematian Kristus dan Penebusan Manusia oleh Kematian Itu (Pendamaian Terbatas)
A. Keniscayaan penebusan Kristus
- Keadilan Allah menuntut pemuasan
- Kristus memberikan pemuasan
- Pemuasan Kristus memiliki nilai yang tidak terbatas
- Mengapa pemuasan Kristus memiliki nilai yang tidak terbatas
B. Pemberitaan tentang penebusan Kristus
- Janji Injil
- Kesalahan ketidakpercayaan
- Karunia Iman
C. Pencapaian oleh penebusan Kristus
- Penebusan tertentu
- Penebusan efektual
Pasal Ajaran III dan IV: Tentang Kerusakan Manusia, Pertobatannya kepada Allah dan Cara Ia Bertobat (Kerusakan Total dan Anugerah yang tidak Dapat Ditolak)
A. Kerusakan Manusia (lihat I:1)
- Kejatuhan
- Dosa asal
- Kerusakan total
B. Jalan Keselamatan
- Terang alam (Tidak)
- Taurat (Tidak)
-
Roh Kudus yang menerapkan Injil (Ya)
C. Pemberitaan
- Luas cakupannya di masa Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru (lihat I:3)
- Panggilannya yang sungguh-sungguh (lihat II:5)
D. Dua respons
- Mengapa sebagian orang menolak untuk datang (lihat II:6)
- Mengapa orang-orang yang lain bertobat (lihat II:7)
E. Kelahiran kembali
- Natur dari kelahiran kembali
- Keajaiban kelahiran kembali
- Kelahiran kembali tidak dapat dimengerti secara tuntas
F. Iman
- Iman adalah karunia Allah
- Iman bukan karena jasa dari perbuatan kita
G. Tanggung Jawab Manusia
- Kita bukan bongkahan kayu dan batu
- Kita harus menggunakan sarana-sarana anugerah
Pasal Ajaran V: Tentang Ketekunan Orang-Orang Kudus (Ketekukan Orang-Orang Kudus)
A. Kerusakan orang kudus
- Dosa kita yang masih ada
- Dosa dan noda kita
- Ketidakmampuan kita untuk bertekun berdasarkan kekuatan kita sendiri
B. Dosa orang kudus
- Jatuhnya kita ke dalam dosa
- Akibat-akibat dari dosa kita
- Tetapi kita tidak mungkin menjadi murtad
C. Mengapa orang-orang kudus kudus tidak mungkin murtad
- Kelahiran kembali dan pembaruan kita
- Pekerjaan Allah, Kristus, dan Roh Kudus
D. Kepastian pemeliharaan dan ketekunan
- Ini bisa didapatkan oleh kita
- Bagaimana ini bisa didapatkan oleh kita
- Ini tidak meniadakan masih adanya nafsu-nafsu kedagingan di dalam diri kita
E. Buah dari kepastian pemeliharaan dan ketekunan orang kudus
- Bukan kesombongan atau jaminan duniawi, melainkan kesalehan
- Bukan kecerobohan atau kealpaan dalam kesalehan, melainkan kewaspadaan
F. Perspektif-perspektif yang berbeda mengenai ketekunan orang-orang kudus
- Allah menggunakan sarana-sarana anugerah untuk memelihara orang-orang kudus.
- Pandangan-pandangan orang yang tidak percaya dan gereja tentang ketekunan orang-orang kudus.
Klik di sini untuk membaca sebuah edisi khusus dari Standard Bearer mengenai Sinode Dordrecht.
Untuk bahan-bahan lain dalam bahasa Indonesia, klik di sini.